Kategori
Umum

7 Cara mudah mendapatkan beasiswa luar negeri

Hai kawan pencari beasiswa, berikut ini saya kasih tahu ya bagaimana mendapatkan beasiswa luar negeri dengan ‘mudah’.  Mudahg dalam artian bisa dan mungkin untuk didapatkan dengan langkah-langkah yang terukur ya. OK langsung saja berikut daftarnya

  1. Jurusan 
  2. Kampus
  3. Negara
  4. Professor
  5. Beasiswa
  6. Budaya
  7. Bahasa

Kamu perlu untuk mengumpuilkan berbagai informasi terkait dengan tujuan beasiswa dan sekolah kamu ya. Apa nama jurusan, bidang riset, kampus, alamat, negara dan lain sebagainya. Tentunya jurusan kuliah akan sesuai dengan minat dan bakat kamu kan. Kalo kamu tertarik untuk kuliah di bidang ekonomi tentunya kamu akan mencari kampus dengan jurusan ekonomi yang handal. Jika kamu ingin mencari bidang hukum atau bidang eksakta tentunya jurusan yang terbaik yang akan kamu cari. hal ini juga tak manutup kemungkinan kamu akan berpindah bidang atau setidaknya untuk bergeser ke bidang lain yang tentunya kamu juga inginkan.

Kategori
Keluarga Umum

Aku mau mandi sama Bunda

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. “Why not to be the best?,” begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang “selevel”; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, “Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?” Dengan sigap Dewi menjawab, “Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna”. “Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !” begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. “Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda”. Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau “memahami” orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya,” Bunda aku ingin mandi sama bunda…please…please bunda”, pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. “Bunda, mandikan aku !” Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja…?” kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, “Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency”.

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang… terlambat sudah…Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata “Ini Bunda Nak…., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya…sayang….! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak..” . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, “Inikan sudah takdir, ya kan..!” Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?”. Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, “Inilah konsekuensi sebuah pilihan!” lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. “Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak…? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris “Bangunlah Bayu sayaaangku….Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak…..?!?” pintanya berulang-ulang, “Bunda mau mandikan kamu sayang…. Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak…. Sekali ini saja, Bayu.. anakku…?” Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini…tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

Kategori
Keluarga Umum

Mama, Aku sayang padamu

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. “Why not to be the best?,” begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht-Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Dewi mendapat pendamping hidup yang “selevel”; sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. tak lama berselang lahirlah Bayu, buah cinta mereka, anak pertamanya tersebut lahir ketika Dewi diangkat manjadi staf diplomat, bertepatan dengan suaminya meraih PhD. Maka lengkaplah sudah kebahagiaan mereka.

Ketika Bayu, berusia 6 bulan, kesibukan Dewi semakin menggila. Bak seekor burung garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain. Sebagai seorang sahabat setulusnya saya pernah bertanya padanya, “Tidakkah si Bayu masih terlalu kecil untuk ditinggal-tinggal oleh ibundanya ?” Dengan sigap Dewi menjawab, “Oh, saya sudah mengantisipasi segala sesuatunya dengan sempurna”. “Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !” begitulah selalu ucapannya, penuh percaya diri.

Ucapannya itu memang betul-betul ia buktikan. Perawatan anaknya, ditangani secara profesional oleh baby sitter termahal. Dewi tinggal mengontrol jadwal Bayu lewat telepon. Pada akhirnya Bayu tumbuh menjadi anak yang tampak lincah, cerdas mandiri dan mudah mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu, tentang betapa hebatnya ibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. “Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda”. Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.

Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.

Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Dewi dan suaminya kembali meminta pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Bayu. Lagi-lagi bocah kecil inipun mau “memahami” orangtuanya.

Dengan Bangga Dewi mengatakan bahwa kamu memang anak hebat, buktinya, kata Dewi, kamu tak lagi merengek minta adik. Bayu, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan perengek dan sangat mandiri. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Bahkan, tutur Dewi pada saya , Bayu selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. Maka, Dewi sering memanggilnya malaikat kecilku. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya super sibuk, namun Bayu tetap tumbuh dengan penuh cinta dari orang tuanya. Diam-diam, saya jadi sangat iri pada keluarga ini.

Suatu hari, menjelang Dewi berangkat ke kantor, entah mengapa Bayu menolak dimandikan oleh baby sitternya. Bayu ingin pagi ini dimandikan oleh Bundanya,” Bunda aku ingin mandi sama bunda…please…please bunda”, pinta Bayu dengan mengiba-iba penuh harap.

Karuan saja Dewi, yang detik demi detik waktunya sangat diperhitungkan merasa gusar dengan permintaan anaknya. Ia dengan tegas menolak permintaan Bayu, sambil tetap gesit berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut membujuk Bayu agar mau mandi dengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayu dengan penuh pengertian mau menurutinya, meski wajahnya cemberut.

Peristiwa ini terus berulang sampai hampir sepekan. “Bunda, mandikan aku !” Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja…?” kian lama suara Bayu semakin penuh tekanan. Tapi toh, Dewi dan suaminya berpikir, mungkin itu karena Bayu sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Bayu bisa ditinggal juga dan mandi bersama Mbanya.

Sampai suatu sore, Dewi dikejutkan oleh telpon dari sang baby sitter, “Bu, hari ini Bayu panas tinggi dan kejang-kejang. Sekarang sedang di periksa di Ruang Emergency”.

Dewi, ketika diberi tahu soal Bayu, sedang meresmikan kantor barunya di Medan. Setelah tiba di Jakarta, Dewi langsung ngebut ke UGD. Tapi sayang… terlambat sudah…Tuhan sudah punya rencana lain. Bayu, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang oleh Tuhannya.. Terlihat Dewi mengalami shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah untuk memandikan putranya, setelah bebarapa hari lalu Bayu mulai menuntut ia untuk memandikannya, Dewi pernah berjanji pada anaknya untuk suatu saat memandikannya sendiri jika ia tidak sedang ada urusan yang sangat penting. Dan siang itu, janji Dewi akhirnya terpenuhi juga, meskipun setelah tubuh si kecil terbujur kaku.

Ditengah para tetangga yang sedang melayat, terdengar suara Dewi dengan nada yang bergetar berkata “Ini Bunda Nak…., Hari ini Bunda mandikan Bayu ya…sayang….! akhirnya Bunda penuhi juga janji Bunda ya Nak..” . Lalu segera saja satu demi satu orang-orang yang melayat dan berada di dekatnya tersebut berusaha untuk menyingkir dari sampingnya, sambil tak kuasa untuk menahan tangis mereka.

Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, para pengiring jenazah masih berdiri mematung di sisi pusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegar itu, berkata kepada rekan-rekan disekitanya, “Inikan sudah takdir, ya kan..!” Sama saja, aku di sebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya di panggil, ya dia pergi juga, iya kan?”. Saya yang saat itu tepat berada di sampingnya diam saja. Seolah-olah Dewi tak merasa berduka dengan kepergian anaknya dan sepertinya ia juga tidak perlu hiburan dari orang lain.

Sementara di sebelah kanannya, Suaminya berdiri mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pucat pasi dengan bibir bergetar tak kuasa menahan air mata yang mulai meleleh membasahi pipinya.

Sambil menatap pusara anaknya, terdengar lagi suara Dewi berujar, “Inilah konsekuensi sebuah pilihan!” lanjut Dewi, tetap mencoba untuk tegar dan kuat.

Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja yang menusuk hidung hingga ke tulang sumsum. Tak lama setelah itu tanpa di duga-duga tiba-tiba saja Dewi jatuh berlutut, lalu membantingkan dirinya ke tanah tepat diatas pusara anaknya sambil berteriak-teriak histeris. “Bayu maafkan Bunda ya sayaang..!!, ampuni bundamu ya nak…? serunya berulang-ulang sambil membenturkan kepalanya ketanah, dan segera terdengar tangis yang meledak-ledak dengan penuh berurai air mata membanjiri tanah pusara putra tercintanya yang kini telah pergi untuk selama-lamanya.

Sepanjang persahabatan kami, rasanya baru kali ini saya menyaksikan Dewi menangis dengan histeris seperti ini.

Lalu terdengar lagi Dewi berteriak-teriak histeris “Bangunlah Bayu sayaaangku….Bangun Bayu cintaku, ayo bangun nak…..?!?” pintanya berulang-ulang, “Bunda mau mandikan kamu sayang…. Tolong Beri kesempatan Bunda sekali saja Nak…. Sekali ini saja, Bayu.. anakku…?” Dewi merintih mengiba-iba sambil kembali membenturkan kepalanya berkali-kali ke tanah lalu ia peluki dan ciumi pusara anaknya bak orang yang sudah hilang ingatan. Air matanya mengalir semakin deras membanjiri tanah merah yang menaungi jasad Bayu.

Senja semakin senyap, aroma bunga kamboja semakin tercium kuat manusuk hidung membuat seluruh bulu kuduk kami berdiri menyaksikan peristiwa yang menyayat hati ini…tapi apa hendak di kata, nasi sudah menjadi bubur, sesal kemudian tak berguna. Bayu tidak pernah mengetahui bagaimana rasanya dimandikan oleh orang tuanya karena mereka merasa bahwa banyak hal yang jauh lebih penting dari pada hanya sekedar memandikan seorang anak.

Semoga kisah ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua para orang tua yang sering merasa hebat dan penting dengan segala kesibukannya.

Using Opera’s revolutionary e-mail client: http://www.opera.com/mail/

Kategori
Umum

Program Beasiswa Carmudi untuk Bangsa

Posted: 11 Nov 2015 05:18 PM PST
Sebagai wujud kepedulian terhadap dunia pendidikan dan dalam rangka meningkatkan industri digital di Indonesia, Carmudi Indonesia (http://www.carmudi.co.id) menawarkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa kepada para mahasiswa/i di Indonesia.
Beasiswa diharapkan dapat membantu menunjang dan meningkatkan kualitas mahasiswa di Indonesia dan melalui essay dapat meningkatkan kemampuan menulis ilmiah di kalangan mahasiswa/I di Indonesia serta meningkatkan pengetahuan di bidangnya masing-masing.
Program Beasiswa  ini akan diberikan kepada para mahasiswa/i yang terpilih melalui tahapan seleksi penulisan karya tulis.
Mekanisme
Calon peserta Beasiswa Carmudi untuk Bangsa! yang hendak berpartisipasi dapat membaca syarat dan ketentuan terlebih dahulu pada halaman web http://www.carmudi.co.id/beasiswa.
Syarat Peserta
  • Mahasiswa S1/S2 dari Perguruan Tinggi Negeri/Swasta seluruh Indonesia
  • Minimal IPK 3.0 (skala 4,00)
  • Kartu mahasiswa atau kartu rencana studi (KRS) semester ganjil 2015.

Proses Seleksi

  • Peserta membuat essay dengan pilihan tema sebagai berikut:
    • Industri Otomotif di Indonesia
    • Masa depan dunia transportasi Indonesia
    • E-commerce dan Indonesia
  • Essay ditulis dalam Bahasa Indonesia, minimal 2.500 kata, spasi 1.5, font Times New Roman dan disertai ilustrasi berupa gambar.
  • Peserta melakukan pendaftaran dengan cara mengirimkan identitas data diri lengkap beserta karya/essay yang dibuat melalui e-mail ke beasiswa@carmudi.co.id.
  • Essay yang dibuat merupakan karya tulis pribadi dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Hadiah Beasiswa

  • 2 (dua) orang pemenang masing-masing akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah)
  • Essay akan dinilai berdasarkan: kesesuaian tema (25%), isi (50%), originalitas dan kreatifitas (50%)
  • Program beasiswa ini akan berlangsung dimulai dari tanggal 1 Oktober 2015 dan berakhir pada 15 Desember 2015.
  • Pengumuman pemenang akan tersedia mulai tanggal 21 Desember 2015 dan dapat diakses pada kanal berita carmudi (http://www.carmudi.co.id/journal/).
  • 5 Essay terbaik akan dipublikasikan pada kanal berita Carmudi
  • Keputusan akhir penilaian essay bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Posted: 11 Nov 2015 04:38 PM PST
Program Beasiswa Perintis Pena Bangsa ditujukan bagi siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang beruntung untuk mengikuti bimbingan belajar intensif dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN.   Tidak hanya segi akademik, namun para penerima Beasiswa Perintis Pena Bangsa juga  akan diolah baik segi spiritual maupun emosional.
Beasiswa Perintis Pena Bangsa sudah berjalan selama 2 tahun. Lulusan program ini lebih dari 70% lolos masuk perguruan tinggi negeri yang cukup ternama. Beberapa lulusan Beasiswa Perintis Pena Bangsa bahkan  masuk ke kampus-kampus bergensi seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Pendidikan Indonesia, Uniersitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan sebagainya. Oleh karena itu akan didakan kembali program Beasiswa Perintis Pena Bangsa 2016 agar melahirkan pemuda-pemuda berkualitas yang berguna untuk agama, nusa, dan bangsa.
TUJUAN
Tujuan dalam kegiatan ini adalah untuk:
  1. Menyalurkan potensi generasi bangsa untuki menggapai impian melanjutkan ke PTN.
  2. Memberikan bantuan kepada siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang beruntung untuk mengikuti bimbingan belajar intensif dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN.
  3. Membentuk pribadi yang tidak hanya handal dari segi akademik, namun para penerima Beasiswa Perintis Pena Bangsa juga  akan diolah baik segi spiritual maupun emosional.
  4. Membantu siswa-siswi untuk menggapai impiannya melanjutkan ke perguruan tinggi yang mereka idamkan.

SASARAN
Sasaran dari program ini adalah siswa-siswa kelas XII SMA dan sederajat (masih memiliki hak untuk mengikuti SBMPTN) di Jawa Timur yang berasal dari keluarga kurang beruntung untuk mengikuti bimbingan belajar intensif.
PERSYARATAN
– Beragama Islam
– Berasal dari SMA, MA, SMK, atau sederajat di Jawa Timur
– Mengisi Form Pendaftaran online di pena.ydsf.org
– Pas Foto Berwarna 3×4
– Surat Keterangan Tidak Mampu
– Surat Penghasilan Orang Tua
– Bukti Pembayaran Rekening Listrik
– Surat keterangan kesediaan orang tua
PELAKSANAAN LEARNING CAMP
Ragkaian kegiatan Beasiswa Perintis Pena Bangsa 2016 berlangsung sejak masa publikasi di bulan Oktober 2015 sampai dengan masa Learning Camp pada bulan Mei 2016.
TIMELINE

NO TANGGAL KET.
1 28 OKTOBER -15 NOVEMBER SOSIALISASI BEASISWA PERINTIS PENA BANGSA 2016
2 28 OKTOBER- 5 DESEMBER MASA PENDAFTARAN
3 5 DESEMBER-15 DESEMBER VERIFIKASI DATA PESERTA
4 16 DESEMBER 2015 PENGUMUMAN PESERTA LOLOS SELEKSI ADMINISTRASI
5 20 DESEMBER 2015 SELEKSI TULIS 1
6 JANUARI SELEKSI TULIS 2
7 FEBRUARI-APRIL PENILAIAN TOTAL SELEKSI PESERTA BEASISWA PERINTIS PENA BANGSA 2016
8 APRIL PENGUMUMAN PENERIMA BEASISWA PERINTIS PENA BANGSA 2016
9 MEI LEARNING CAMP BEASISWA PERINTIS PENA BANGSA 2016

Untuk keterangan lebih lanjut silahkan kunjungi http://pena.ydsf.org/

Posted: 11 Nov 2015 01:52 AM PST
The LASALLE Scholarship for Master of Arts study is designed to identify the most talented new Masters students with excellent academic achievements, strong leadership potential, and passion for the arts.
Eligibility
  • All nationalities
  • Applicants must have been offered a place in a Masters of Arts programme for the January 2016 intake
  • Non-recipients of any other scholarships or bursaries/financial aid awarded by external organisations

Assessment Criteria

  • Impressive academic record with portfolio/audition/interviews or other criteria as may be laid down from time-to-time
  • Outstanding performance track record and/or relevant experience in their chosen field
  • Ability to demonstrate engagement in chosen field with activities outside of coursework, such as participation and/or achievements in external activities
  • High level of maturity and strong leadership qualities

Value & Tenure
Up to a maximum of S$5,000 for the entire MA programme.
Application Deadline: Wednesday, 11 November 2015, 5pm
Please click here to download the application form.
Applications are to be submitted to LASALLE College of the Arts,
Division of Student Administration,
Block E Level 2, Mondays – Fridays, 9am – 5pm.
Applicants will be notified of the outcome of award by end December 2015.
Please note that late or incomplete submissions will not be processed.
For more information, please visit official website: www.lasalle.edu.sg.

Posted: 11 Nov 2015 12:15 AM PST
Two scholarships are available to Masters students commencing any subject in Psychology within the School of Philosophy, Psychology and Language Sciences. This scholarship covers fees at the UK/EU level for the one year duration of any MSc programme in Psychology.
Eligibility
The scholarship is open to applicants from any country, who are of high academic merit and lack adequate funding to undertake the degree.
A small additional amount may also be available to contribute to research costs. This amount may vary.
Applying
To apply for a scholarship you must first apply for admission for an eligible programme of study at the University of Edinburgh.
Only applicants who have received an offer of admission (conditional or unconditional) on the closing date of the scholarship will be considered by the panel.
Eligible applicants should complete an online scholarship application.
All applications must be submitted no later than 2nd May 2016.
Please note you will not be able to access the online application form unless you have applied for admission to the University of Edinburgh and have full EASE authentication.
Postgraduate Master’s Online Scholarship Application
Notification
All applicants will be notified of the outcome by June 2016.
Scholarships and Financial Support Team
Work: +44 (0)131 651 4070
Email: studentfunding@ed.ac.uk
For more information, please visit official website: www.ed.ac.uk.
Posted: 10 Nov 2015 10:50 PM PST
Each year the University offers a small number of University Prize Scholarships to the very best PhD applicants. If you’re among the brightest and best in your field, we want to hear from you.
These scholarships are open to applicants in all subjects. You can read about some of our current University Prize Scholarship holders on our scholarship holders page.
Award details
For new PhD students starting in 2016-17 (after 1st October 2016), the University Prize Scholarships will pay:
  • full tuition fees (UK, EU or Overseas)
  • an annual, tax-free maintenance stipend of £20,000
  • a Research Training Support Grant of £2,500 per year for study visits, conferences, books, consumables and equipment.

These scholarships fund up to three years full-time or six years part-time study, subject to satisfactory progress. Part-time studentships are paid at 50% of the full-time rate (i.e. £10,000 maintenance per year).
Eligibility

  • You should have, or expect to achieve, a first or upper second class UK honours degree or equivalent.
  • You should be applying to start your first year of study on a full-time or part-time PhD with the University.
  • Awards are open to UK, EU and international applicants.

How to apply
Scholarships are awarded on a competitive basis – applications are assessed on the basis of academic success and qualifications, experience, research background, a clear well-articulated research proposal, the potential impact of the research and a good match with supervisor/ departmental expertise
The closing date for University Prize scholarship applications for 2016-17 entry is Tuesday 2nd February 2016 at 5pm. Late applications will not be accepted in any circumstances.
Applications for 2016-17 entry are open via the postgraduate application system.
You must apply for admission before your scholarships application will be considered. To apply for admission please click here
Further Information
If you have any questions about University Prize Scholarships please see our FAQs or email pgr-scholarships@sheffield.ac.uk.
For more information, please visit official website: www.sheffield.ac.uk.

Posted: 10 Nov 2015 09:24 PM PST
The Future Leader 8 (TFL 8) adalah program beasiswa dari PPM School of Management yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen selama lebih dari 40 tahun. Program beasiswa TFL 8 memberikan kesempatan bagi 15 orang anak muda dari berbagai penjuru di Indonesia dan berbagai background S1 untuk bergabung ke dalam keluarga besar Wijawiyata Manajemen angkatan 75 (WM 75), merasakan pengalaman sebagai graduate full time student selama 22 bulan, yang memiliki:
  1. Kesempatan untuk ikut serta dalam berbagai macam kompetisi bisnis dan penulisan kasus,
  2. Kesempatan mengikuti konferensi ilmiah,
  3. Kesempatan merasakan pengalaman kelas internasional bersama mahasiswa KEDGE Business School, Bordeaux, Perancis,
  4. Kesempatan mengikuti program student exchange,
  5. Kesempatan mengaplikasikan ilmu yang didapat di dalam kelas dan mengasah kemampuan untuk bekerja sama serta berogranisasi melalui berbagai macam event mahasiswa,
  6. Kesempatan mengembangkan 4 (empat) core soft-competencies secara terpadu, yang terdiri dari leadership, self-confidence, relationship building, dan passion for growth.

Program Beasiswa TFL ini sudah terlaksana selama 7 (tujuh) tahun. Program ini rutin diadakan dalam rangka bakti PPM School of Management kepada Indonesia yang diwujudnyatakan dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang ilmu manajemen. Saat ini, para alumni TFL telah berkarya melalui profesinya masing-masing dan tersebar di perusahaan-perusahaan bonafide, baik perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional. Selain itu, semasa kuliah alumni TFL banyak mencetak prestasi dalam berbagai kompetisi bisnis, baik tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Para penerima beasiswa TFL 8 akan berhak mendapatkan:

  1. Pembebasan tuition fee secara penuh
  2. Original textbook yang digunakan selama kegiatan perkuliahan
  3. Pembebasan biaya administrasi wisuda
  4. Uang saku senilai Rp 1.000.000/bulan selama 22 bulan

Dengan segala manfaat yang dapat diperoleh, program beasiswa TFL 8 merupakan kesempatan yang tidak boleh terlewatkan, khususnya bagi para sarjana muda dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki motivasi tinggi untuk mengembangkan dirinya, mulai dari hard skill hingga soft skill, dan melengkapi dirinya dengan kompetensi yang siap digunakan untuk berkontribusi positif di dunia bisnis melalui profesi apapun.
PERSYARATAN

  1. Telah menyelesaikan S1. (Calon peserta yang sedang menyusun skripsi diperkenankan mendaftar dengan melampirkan surat jaminan ‘segera lulus’ dari dosen pembimbing dan persetujuan dari Ketua Departemen/Jurusan/Fakultas)
  2. Usia maksimal 26 tahun hingga tanggal 31 Maret 2016.
  3. Fresh Graduate (Pengalaman kerja maksimal dua tahun).
  4. Memiliki jiwa kepemimpinan dan aktif berorganisasi.
  5. Belum menikah.
  6. Melakukan pendaftaran online melalui website resmi PPM School of Management
  7. Mengirimkan kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi yang terdiri dari:
    • Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang telah dilegalisir
      • Dari PT NEGERI / SWASTA : oleh PT terkait
      • Dari PT di luar negeri : oleh DIKTI (atau Surat Keterangan Lulus dan transkrip nilai terakhir bagi yang belum diwisuda)
    • Fotokopi dokumen-dokumen penunjukan sebagai pengurus/anggota dari suatu organisasi atau kepanitiaan
    • Fotokopi dokumen-dokumen penghargaan atas prestasi tertentu
    • Dokumen hasil test bahasa Inggris TOEFL 500 / IELTS 6 (Preparation TOEFL diperbolehkan)
    • Fotokopi KTP terbaru
    • Fotokopi Kartu Keluarga
    • Foto seluruh badan ukuran postcard
    • Form rekomendasi dari pimpinan Perguruan Tinggi/dosen pembimbing/atasan (download)
    • Form term & condition (download)
    • Form pernyataan kesehatan (download)

TAHAPAN PROSES SELEKSI

  1. Setiap peserta wajib melakukan pendaftaran online pada periode 1 Oktober 2015 – 5 Januari 2016. Setelah melakukan pendaftaran online, peserta wajib mengirimkan berkas (cap pos terakhir 8 Januari 2016) guna verifikasi. Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi dapat dilihat pada bagian “PERSYARATAN”. Berkas dikirimkan ke alamat berikut: MARKETING OFFICE, PPM School of Management, Jl. Menteng Raya No. 9, Jakarta 10340
  2. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan di website www.ppm-school.ac.id pada tanggal 18 Januari 2016.
  3. Peserta yang lolos seleksi administrasi dapat langsung mengikuti tahap seleksi selanjutnya dengan mengunduh (download) soal kasus dan surat konfirmasi yang dikirimkan oleh panitia melalui email.
  4. Peserta mengumpulkan (submit) jawaban untuk soal kasus beserta surat konfirmasi yang sudah diisi ke alamat email tfl@ppm-school.ac.id paling lambat tanggal 19 Januari 2016 pukul 23.59 WIB.
  5. Finalis akan diumumkan di website PPM School of Management tanggal 5 Februari 2016. Selanjutnya, panitia akan mengirimkan surat panggilan untuk mengikuti tahapan program “The Future Leader 8” selanjutnya kepada para finalis.
  6. Seleksi akhir “The Future Leader 8” akan diselenggarakan pada tanggal 18 – 23 Februari 2016. Seleksi akhir TFL 8 dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
    • Welcoming Ceremony
    • Workshop
    • Psikotest
    • Wawancara
    • Outbond
    • Presentasi
    • Malam penganugerahan (Graduation Night)
  7. Para pemenang beasiswa TFL 8 akan mengikuti perkuliahan dalam program Wijawiyata Manajemen angkatan ke-75 mulai Maret 2016.

CATATAN PENTING

  1. Isilah kotak isian pada form pendaftaran dengan benar dan lengkap.
  2. Perhatikan bahwa peserta diwajibkan mengirimkan Berkas Persyaratan Administrasi.
  3. Mengingat hari libur pada perayaan Natal dan Tahun Baru berada di tengah masa pendaftaran, kami menganjurkan pendaftar untuk tidak mendadak dalam mempersiapkan dan mengirimkan berkas persyaratan administrasi sehingga pendaftaran dapat dilakukan tepat waktu.

INFORMASI LEBIH LANJUT
PPM SCHOOL OF MANAGEMENT
Jl. Menteng Raya No. 9, Jakarta 10340
Tlp : (021) 2300313 ext. 1104 / 2302025 (direct)
Email : tfl@ppm-school.ac.id
Website : www.ppm-school.ac.id
For more information, please visit official website: bit.ly.

TAG

anything (1)

Posted: 10 Nov 2015 07:28 PM PST
Persyaratan :
Kategori Umum
  1. Mahasiswa S1, S2, S3
  2. Tidak ada minimal IPK
  3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun
  4. Semester 1 – 7 (untuk S1), 1 – 4 (untuk S2 dan S3)
  5. Memiliki KTP dan KK Jawa Barat

Berkas dan formulir kategori umum silahkan download disini
Kategori Penelitian

  1. Mahasiswa S1, S2, S3
  2. Tidak ada minimal IPK
  3. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun
  4. Semester 7 – 9 (untuk S1), 3 – 4 (untuk S2 dan S3)
  5. Memiliki KTP dan KK Jawa Barat

Berkas dan formulir kategori penelitian silahkan download disini
Batas akhir pengumpulan berkas tanggal 19 November 2015 di Loket Beasiswa Kampus IPB Dramaga Lt. 1.

You are subscribed to email updates from PusatInformasiBeasiswa.com.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States

Kategori
Umum

Katalog Subjek Buku berdasar DDC 000 (Komputer, Informasi dan Referensi umum)

000 KARYA UMUM
 001 Ilmu pengetahuan umum 001.1 Kehidupan intelektual 001.4 Penelitian : metode-metode penelitian 001.5 Sibernetika Pindah ke 302.2 001.6 Pengolahan data Pindah ke 004 001.9 Pengetahuan kontroversial 002 Buku 003 Sistem-sistem 003.1 Identifikasi sistem 003.2 Peramalan dan ramalan 003.3 Model dan simulasi komputer 003.5 Teori komunikasi dan kontrol 003.7 Jenis-jenis sistem 004 Pengolahan data Ilmu komputer 004.1 Karya umum tentang tipe-tipe khusus komputer 004.2 Analisis dan desain sistem-sistem, arsitektur komputer, evaluasi daya guna komputer 004.3 Cara-cara pengolahan 004.5 Penyimpanan (storage) 004.6 Saling menghadap (interfacing) dan komunikasi 004.7 Periferal 004.9 Pengolahan data bukan elektronis 005 Pemrograman komputer, program-program, data 005.7 Data dalam sistem-sistem komputer. 005.8 Keamanan data 006 Metode-metode khusus komputer 006.3 Inteligensi buatan 006.4 Pengenalan pola komputer 006.5 Sintesis suara komputer 006.6 Grafik komputer

010 BIBLIOGRAFI
 011 Bibliografi umum 012 Bibliografi dan katalog karya-karya perorangan 013 Bibliografi dan katalog karya-karya kelompok pengarang khusus 014 Bibliografi dan katalog karya-karya anonim dan pseudonim 015 Bibliografi dan katalog karya-karya dari wilayah-wilayah tertentu 016 Bibliografi dan katalog subyek 017 Katalog subyek umum 018 Katalog menurut pengarang 019 Katalog bentuk kamus (dictionary catalog)

020 ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI
020.6 Organisasi dan manajemen perpustakaan 020.7 Pendidikan perpustakaan 021 Hubungan-hubungan perpustakaan 021.2 Perpustakaan dan masyarakat 021.3 Hubungan dengan lain-lain lembaga pendidikan 021.6 Kerja sama dan jaringan-jaringan perpustakaan 021.8 Hubungan dengan pemerintah 022 Gedung perpustakaan dan pusat informasi 023 Personalia perpustakaan 025 Pelayanan dan pengolahan perpustakaan, arsip dan pusat informasi 025.1 Administrasi dan keuangan 025.17 Pengolahan bahan khusus 025.2 Pengadaan dan pembentukan koleksi 025.3 Katalogisasi 025.4 Klasifikasi : prinsip, sistem, notasi (analisis subyek) 025.5 Pelayanan kepada pemakai 025.6 Sirkulasi (peminjaman) bahan pustaka 025.8 Pemeliharaan dan pengawetan bahan pustaka 026 Perpustakaan khusus (untuk cabang pengetahuan dan subyek terentu) 027 Perpustakaan umum (Koleksi bersifat umum) 027.4 Perpustakaan rakyat 027.5 Perpustakaan nasional, negara, propinsi 027.6 Perpustakaan anak, kelompok khusus, rumah sakit dan sebagainya 027.7 Perpustakaan perguruan tinggi (universitas) 027.8 Perpustakaan sekolah 028 Membaca, kebiasaan membaca 028.1 Timbangan buku 028.5 Bacaan anak dan remaja

030 ENSIKLOPEDI UMUM
031 Ensiklopedi dalam bahasa Indonesia 032 Ensiklopedi dalam bahasa Inggris 033 Ensiklopedi dalam bahasa Jerman, Belanda 034 Ensiklopedi dalam bahasa Perancis 035 Ensiklopedi dalam bahasa Italia 036 Ensiklopedi dalam bahasa Spanyol, Portugis 037 Ensiklopedi dalam bahasa Rusia dan Eropa Timur lain 038 Ensiklopedi dalam bahasa Skandinavia 039 Ensiklopedi dalam bahasa Lain-lain

050 TERBITAN BERSERI (MAJALAH) UMUM DAN INDEKSNYA
051 Dalam bahasa Indonesia 052 Dalam bahasa Inggris 053 Dalam bahasa Jerman, Belanda 054 Dalam bahasa Perancis 055 Dalam bahasa Italia 056 Dalam bahasa Spanyol, Portugis 057 Dalam bahasa Rusia dan Eropa Timur lain 058 Dalam bahasa Skandinavia 059 Dalam bahasa Lain-lain

060 ORGANISASI YANG BERSIFAT UMUM DAN MUSEUM
 061 Organisasi umum di Indonesia 069 Museologi (ilmu museum)

070 PERS, JURNALISME, PENERBITAN, PERSURATKABARAN
070.1 Media berita : surat kabar, majalah, radio, televisi 070.4 Kegiatan-kegiatan jurnalistik 070.5 Penerbit dan penerbitan 071-079 071 Jurnalisme di Indonesia 072 Jurnalisme di Inggris 073 Jurnalisme di Jerman 074 Jurnalisme di Perancis 075 Jurnalisme di Italia 076 Jurnalisme di Spanyol, Portugis 077 Jurnalisme di Rusia dan Eropa Timur lain 078 Jurnalisme di Skandinavia 079 Jurnalisme di wilayah lain

080 KUMPULAN KARYA-KARYA UMUM
081 Kumpulan karya umum dalam bahasa Indonesia 082 Kumpulan karya umum dalam bahasa Inggris

090 NASKAH-NASKAH DAN BUKU-BUKU LANGKA
091 Naskah-naskah (manuskrip) 092 Buku-buku blok 093 Inkunabula : 094 Buku-buku kuno tercetak 095 Buku-buku jilidan khusus 096 Buku-buku ilustrasi khusus atau bahan-bahan khusus 097 Buku-buku pemilik khusus atau asal mula khusus 098 Buku-buku terlarang, pemalsuan, penipuan 099 Buku-buku format khusus

Sumber: http://www.pemustaka.com/kamus-klasifikasi-ddc-000-karya-umum.html

Kategori
Umum

Blog Internet Marketing: Artikel Cepat, Solusi Hilangnya Ide Cerdas

Salah satu kendala yang selalu menghalangi para blogger adalah waktu. Untuk menuliskan satu artikel bagi blogger yang sudah terbiasa mungkin hanya dengan waktu 1 jam sudah bisa menghasilkan 1 artikel. Tapi bagaimana dengan para blogger yang masih awam dengan dunia menulis?
Tentu ia butuh waktu lebih banyak lagi. Mungkin bisa 1 hari atau bahkan 1 minggu hanya untuk memproduksi sebuah artikel. Bukan hanya para blogger pemula. Blogger profesional yang selalu sibuk dengan berbagai macam aktivitasnya pun tentu merasa kesulitan untuk menulis 1 buah artikel. Sebab artikel yang ditulis itu mencerminkan si penulisnya, baik kondisi mentalnya atau pikirannya. Maka blogger professional mencoba menulis artikel panjang sehingga butuh waktu yang lumayan lama. Sehingga tidak jarang juga artikel tersebut berhenti di tengah jalan.

Nah bagi anda (siapa saja) yang merasa sulit menuliskan artikel blog, entah apa pun alasannya, “Artikel Cepat” mungkin solusi yang tepat. Saya sebut dengan artikel cepat karena anda tidak perlu lagi memperhatikan seberapa panjang artikel yang anda buat. Tapi yang terpenting adalah ide yang anda pikirkan tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk artikel cepat.

Artikel cepat bisa juga disebut dengan artikel pendek. Disamping jumlah kata-katanya sedikit karena dikerjakan secara cepat, anda harus mulai membiasakan membuat kalimat-kalimat pendek tapi tegas. Adapun misi dari pembuatan artikel pendek ini adalah menyampaikan ide-ide dalam pikiran anda yang kadang-kadang datang dan pergi dalam waktu yang singkat.

Biasanya kita terlena dengan aktivitas sehingga ide yang sempat terpikirkan itu jarang bisa diikat dengan tulisan. Karena ini tentang artikel cepat maka saya pun mencoba menuliskannya dengan jumlah kata-kata yang tidak lebih dari 500.

Namun, yang terpenting adalah anda memulai dengan menuliskan segala apa yang ada dalam pikiran anda ke dalam blog dengan kalimat yang singkat dan jumlah paragraf yang sedikit tapi ide harus tersampaikan dengan sempurna.

Jika anda sudah membiasakan hal ini maka anda akan dengan mudah menangkap ide-ide cerdas dan pastinya anda akan kaya dengan gudang ide. Selanjutnya anda pun bisa mengembangkan ide-ide tersebut untuk menjadi peluang usaha.

Selamat mencoba!!

Baca Juga Artikel Ini: Apa itu Artikel Marketing?Rutin Menulis Untuk Kualitas Konten BlogMenumbuhkan Gairah Membaca dan MenulisJurus Sukses Artikel MarketingMau Rekomendasi Saya Untuk Jadi Publisher di IdBlogNetwork ?

Kategori
Umum

7 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Masa Depan

7 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Masa Depan
Bagi teman-teman yang baru lulus dari SMA, tentu jenjang kuliah jadi
proses berikutnya untuk menjadi orang yang lebih sukses dan menjanjikan
untuk masa depan. Untuk itu harus memilih jurusan yang tepat dan
menjanjikan di masa depan. Berikut beberapa jurusan kuliah yang
menjanjikan di masa depan :http://3.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TFbZd-MHNEI/AAAAAAAABZ4/z7Ax30lPqZ4/s1600/KuliahDM3_1.jpg1.Desain
Desain yang dimaksud di sini bukan hanya soal gambar saja namun yang
lebih menjanjikan adalah desain produk atau desain industri. Desain
seperti desain mobil, sepatu, payung, dan lain-lain.2.Teknik
Walaupun banyak beranggapan bahwa jurusan teknik akan mengarahkan pada
karyawan saja bukan menjadi Boss, sehingga membuat teknik elektro dan
industri mengalami penurunan tiap tahunnya. Namun selama ada pembangunan
dimana-mana, lulusan jurusan ini akan selalu dibutuhkan.3.ICT (Information Communication and Techology)
Jurusan ini akan membahas soal hardware seperti gadget-gadget dan
jaringan telekomunikasi. Selain ilmu hardware, ilmu software pun akan
dipelajari di jurusan ini. Pengembangan pun mengikuti pangsa pasar, dan
saat ini pangsa game terutama game online sangat membutuhkan jurusan
ini. Nah bagi penggemar game baik online atau tidak sebaiknya ambil
jurusan ini.4.Bahasa dan Komunikasi
Jurusan ini menjanjikan di masa depan karena akan terjalin komunikasi
dan hubungan internasional dalam perdagangan bebas yang semakin terbuka,
maka Indonesia akan membutuhkan ahli-ahli di bidang komunikasi, terutama
bahasa asing.5.Planologi
Planologi atau perencanaan wilayah dan kota adalah suatu program studi
yang mempelajari tentang cara merencana suatu wilayah dan kota. Semakin
lama, sebagian besar orang akan hidup di daerah kota, perencanaan kota
yang baik mutlak dibutuhkan dan jurusan ini memegang peranan penting
untuk memberikan nasihat untuk pengembang usaha dalam skala makro.6.Kesehatan dan Pendidikan
Peminat jurusan kesehatan akan semakin meningkat, apalagi kesehatan
adalah segalanya bagi kehidupan manusia. Dari segi pendidikan, profesi
seperti guru atau dosen semakin menjanjikan. Disamping uang, pahala pun
didapat disini
Bisnis7.Jurusan bisnis
dipercaya akan berkembang di masa depan. Apalagi melihat semangat
kewirausahaan yang semakin tumbuh di Indonesia. Bagi yang memiliki jiwa
bisnis dan berwirausaha sebaiknya Anda pilih jurusan iniItulah beberapa jurusan yang menjanjikan di masa depan. Dalam mencapai
kesuksesan juga akan membutuhkan kerja keras, kreatif, dan jeli melihat
peluang. Namun selain melihat potensi pasar, ada baiknya Anda
memperhatikan potensi diri sendiri. Jika memiliki bakat yang menjanjikan
kesuksesan, sebaiknya Anda pilih jurusan yang mendukung bakat Anda.
Jangan sampai salah jurusan ya. Semangat ya gan. hehehe .http://menujuhijau.blogspot.com/2010/08/7-jurusan-kuliah-yang-menjanjikan-masa.html

Kategori
Umum

Metode Belajar Anak Cerdas

Menurut teori Kecerdasan Majemuk, setiap jenis kecerdasan memiliki metode/cara belajar yang berbeda-beda. Bukan berarti mereka tak bisa menerima metode/cara belajar yang lain. Tetapi, cara belajar tertentu
memberikan penyerapan yang lebih baik bagi mereka. Inilah metode/cara belajar anak berdasarkan jenis-jenis kecerdasannya (“Menerapkan Multiple ntelligences di Sekolah”, Thomas Armstrong)
* Metode Belajar Anak Cerdas Bahasa*
* kuliah
* diskusi kelompok besar maupun kecil
* buku-buku umum
* kertas kerja
* buku pedoman
* brainstorming
* menulis
* permainan kata-kata
* sharing
* pidato siswa
* bercerita
* kaset/CD dan audiobook
* bicara di depan umum secara spontan
* debat
* menulis jurnal
* deklamasi
* membaca untuk diri sendiri
* membaca di depan kelas
* menghafalkan fakta-fakta linguistik
* merekam pembicaraan/pidato/wawancara
* menggunakan word processor
* publikasi (membuat majalah dinding)

*Metode Belajar Anak Cerdas Matematis-Logis*
* soal-soal matematika
* pertanyaan ala Socrates
* demonstrasi ilmiah
* latihan pemecahan dengan logis
* klasifikasi dan kategorisasi
* menciptakan kode
* game dan teka-teki logika
* kalkulasi dan kuantifikasi
* pemrograman
* penalaran ilmiah
* presentasi suatu topik dengan urutan logis

*Metode Belajar Anak Cerdas Spasial*
* grafik, diagram, peta
* visualisasi
* fotografi
* video, slide, dan film
* labirin dan teka-teki visual
* kotak perangkat konstruksi 3D
* apresiasi seni
* pembacaan cerita imajinatif
* metafora gambar
* berkhayal kreatif
* melukis, kolase, dan seni visual lain
* sketsa gagasan
* latihan berfikir visual
* simbol grafis
* mind-mapping dan pemetaan visual lainnya
* software grafis komputer
* mencari pola visual
* ilusi optik
* penggunaan warna
* kegiatan yang membangkitkan kesadaran visual
* software lukis-dan-gambar
* software merancang dengan bantuan komputer
* komik

*Kecerdasan Kinestetis-Jasmani*
* gerakan kreatif
* hands-on thinking
* karyawisata
* pantomim
* teater kelas
* game yang kooperatif dan kompetitif
* latihan kesadaran fisik
* semua bentuk kegiatan yang distimulasi gerak tubuh
* prakarya (craft)
* peta tubuh
* memasak, berkebun, dan kegiatan “yang menyibukkan” lainnya
* mengutak-atik barang
* virtual reality software
* konsep kinestetis-jasmani
* kegiatan pendidikan jasmani
* komunikasi dengan bahasa tubuh/isyarat
* latihan-latihan relaksasi fisik

*Kecerdasan Musik*
* konsep musik
* bernyanyi, bersiul, bersenandung
* memainkan lagu rekaman
* memainkan lagu dengan piano, gitar, atau alat musik lain
* bernyanyi bersama
* apresiasi musik
* bermain perkusi
* irama, lagu, rap, senandung
* menggunakan musik latar
* menghubungkan nada dengan konsep tertentu
* diskografi
* menciptakan melodi baru untuk suatu konsep
* mendengaran imaji musik dari dalam diri
* software musik

*Kecerdasan Interpersonal*
* kerja kelompok
* interaksi interpersonal
* menengahi konflik
* mengajari teman sekelas
* game dengan papan permainan
* tutorial antar-angkatan
* sesi curah gagasan dalam kelompok
* berbagi rasa dengan teman sekelas
* kegiatan kemasyarakatan
* magang
* simulasi
* perkumpulan akademis
* sofware interaktif
* pesta atau pertemuan sosial

*Kecerdasan Intrapersonal*
* belajar sendiri/mandiri
* momentum mengekspresikan perasaan
* pengajaran yang disusun sendiri
* game dan kegiatan individual
* ruang belajar pribadi
* sesi refleksi
* interest center
* hubungan materi pelajaran dengan kehidupan pribadi
* alternatif pilihan untuk pekerjaan rumah
* waktu memilih
* pengajaran-sendiri terencana
* terbuka untuk kurikulum yg membangkitkan inspirasi atau motivasi
* kegiatan yang mendukung penghargaan terhadap diri-sendiri
* mengumpulkan jurnal
* sesi perumusan tujuan

*Kecerdasan Naturalis*

* jalan-jalan di alam terbuka
* akuarium, terarium, dan ekosistem portabel lain
* berkebun
* membawa binatang piaraan ke kelas
* video, film, film layar lebar ttg alam
* peralatan studi alam (teropon, teleskop, mikroskop)
* studi ekologi
* tanaman sebagai dekorasi
* belajar dengan melihat keluar jendela

(Sumber: http://rumahinspirasi.com/homeschooling/belajar-berdasarkan-jenis-kecerdasan)

Kategori
Umum

Teknologi dan Kebangkitan "Generasi Keajaiban"

Oleh DAHONO FITRIANTO

Bukan rahasia lagi, kemajuan teknologi komunikasi berperan sangat besar
dalam berkobarnya revolusi di dunia Arab saat ini. Jejaring sosial di
dunia maya, seperti Facebook, Twitter, Youtube, dan Flickr, disebut-sebut
berada di balik meluasnya demonstrasi antipemerintah, yang sejauh ini
sudah menggulingkan dua presiden bertangan besi.

Mulai dari sekadar mencurahkan kekesalan atas kelaliman penguasa di blog
hingga membuat ”monumen” peringatan pengorbanan martir prodemokrasi, lalu
berlanjut hingga penggalangan massa, diskusi teknis menghadapi pasukan
antihuru-hara, dan melaporkan detik demi detik perkembangan demonstrasi di
lapangan, semua dilakukan di dunia maya.

Melalui layar televisi terlihat bagaimana di tengah-tengah bentrokan
dengan aparat pemerintah yang berusaha membubarkan mereka, tak sedikit
demonstran yang mengacungkan telepon seluler, merekam setiap detail
kejadian. Dalam waktu singkat, rekaman gambar tersebut beredar di Youtube,
Facebook, Twitter, dan ditayangkan di televisi satelit semacam Al-Jazeera
dan CNN, lalu dikutip hampir semua stasiun televisi, kantor berita, dan
koran seluruh dunia.

Sesungguhnya semua kecanggihan teknologi itu telah menyiapkan panggung
untuk revolusi ini sejak jauh hari sebelumnya, tanpa pernah disadari
sepenuhnya oleh para pembuat teknologi itu maupun para penggunanya.

Alec Ross, penasihat khusus Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary
Clinton, mengatakan, teknologi itu sendiri tak membuat revolusi, yang kini
menyebar ke hampir seluruh dunia Arab, mulai dari Maroko di barat hingga
Yaman di timur dan Iran di utara. ”(Teknologi) tidak membuat gerakan
perlawanan ini berhasil. Orang-oranglah penyebabnya,” tandas Ross.

Generasi melek

Ross memang betul. Namun, orang-orang penggerak revolusi ini juga bukan
orang sembarangan yang secara acak tiba-tiba tergerak melawan pemimpinnya.
Mereka anak-anak muda, generasi terkini bangsa Arab, yang sudah menjadi
bagian dari warga negara global.

Sekilas mereka terkesan tak acuh, individualis, malas-malasan, tak punya
tujuan hidup jelas, idealisme, apa lagi ideologi. Pendeknya, generasi yang
hilang. ”Jika beberapa tahun lalu Anda mengatakan para mahasiswa saya itu
akan menjadi penggerak perubahan demokratis di Mesir, saya akan
menertawakan Anda,” tutur Hassan Nafaa, profesor ilmu politik dari
Universitas Kairo, kepada Time.

Profesor Olivier Roy, pakar politik dunia Islam dan Direktur Mediterranean
European University Institute di Florence, Italia, mengatakan, para
penggerak revolusi di dunia Arab saat ini bahkan mewakili apa yang disebut
”Generasi Pascaislamis”. Meskipun lahir dan tumbuh di dunia dengan tradisi
Islam kuat, generasi ini tidak lagi melihat (agama) Islam sebagai ideologi
politik yang bisa menawarkan perbaikan sistem masyarakat mereka.

”Generasi baru ini tak tertarik pada ideologi. Slogan mereka sangat
konkret dan pragmatis (seperti erhal, kata dalam bahasa Arab yang berarti
’pergi’),” demikian tulis Roy dalam esainya yang dimuat di
www.europeaninstitute.org, 17 Februari.

Menurut majalah The Economist, mereka serupa dengan generasi ”Baby
Boomers” di dunia Barat era 1960-an, yakni menghuni dunia yang menawarkan
kesempatan jauh lebih luas daripada dunia orangtua mereka.

Mereka berpendidikan lebih baik, memiliki akses informasi lebih luas, dan
menguasai teknologi telekomunikasi (televisi, internet, telepon seluler)
yang membuat mereka semakin melek, terdidik, dan terkoneksi satu sama lain
dan dengan warga global lain. ”Faktor terbesar dalam rangkaian peristiwa
ini adalah kebangkitan kekuatan anak-anak muda yang sangat urban dan
sangat terkoneksi satu sama lain dengan HP,” tutur Micah Sifry, salah satu
pendiri situs blog politik dan teknologi techPresident
(www.techpresident.com).

Mereka tak bisa lagi dibohongi pejabat pemerintahan yang menjalani
demokrasi abal-abal, direpresi kebebasan berekspresinya, dan tinggal diam
melihat korupsi dan pengangguran merajalela saat penguasa dan segelintir
orang- orang terdekatnya bermewah- mewahan.

Budaya pop

Kesadaran itu tak harus datang dari arus pertukaran informasi yang
”serius”. Dalam bocoran kawat diplomatik rahasia AS di WikiLeaks, yang
dilansir harian The Guardian, Inggris, 7 Desember 2010, terungkap,
film-film serial televisi populer buatan AS, seperti Desperate Housewives,
Friends, dan acara bincang-bincang santai Late Show with David Letterman,
berdampak pada pola pikir generasi muda di Arab Saudi.

Film-film yang ditayangkan tanpa sensor di stasiun televisi MBC 4 di Arab
Saudi itu bahkan dilaporkan lebih efektif dalam menjalankan ”Perang
Gagasan” yang dilancarkan AS untuk mencegah generasi muda Arab terjatuh
pada ekstremisme daripada tayangan wawancara para politikus AS di stasiun
televisi propaganda Al-Hurra yang didanai AS.

Kawat itu juga menyebutkan, warga Arab hingga ke sudut-sudut paling
konservatif tertarik dengan berbagai tema yang mengandung nilai
kemanusiaan universal dalam berbagai film Hollywood, seperti menjunjung
tinggi kejujuran di tengah dunia yang korup (dalam film Michael Clayton
yang dibintangi George Clooney) dan mengutamakan hukum di atas kepentingan
pribadi (Insomnia, dibintangi Al Pacino dan Robin Williams). ”Anda tak
lagi melihat kaum Bedouin, tetapi anak-anak dengan pakaian ala Barat”.

Gaya hidup urban pun menjadi hal lumrah di negara pusat agama Islam itu.
The Economist menyebut, anak-anak muda Arab Saudi biasa menggelar balapan
mobil liar ala film The Fast and the Furious di jalan-jalan raya di kota
kecil pada akhir pekan.

Jika hal itu bisa terjadi di Arab Saudi yang jelas-jelas masih menggunakan
sistem monarki dan memiliki polisi syariah yang amat represif, bisa
dibayangkan apa yang terjadi di negara-negara yang lebih sekuler dan lebih
terbuka, seperti Mesir, Tunisia, atau Libya.

Tak terjadi

Berbagai faktor tersebut juga sedikit banyak menjelaskan, mengapa aksi
demonstrasi di dunia Arab tidak (atau, paling tidak, belum) merambat ke
negara-negara lain yang juga dipimpin sistem nondemokratis di Afrika atau
di belahan dunia lain, seperti China.

Di kawasan Sub-Sahara Afrika, seperti Zimbabwe, Uganda, Kamerun, Gabon,
dan Senegal, yang rata-rata telah diperintah rezim lebih dari dua dekade,
memang sempat terjadi aksi protes, tetapi tak berkembang. Selain karena
faktor jaringan telekomunikasi dan internet yang belum merata,
negara-negara ini juga terdiri atas sejumlah suku yang bermusuhan sehingga
susah bersatu dalam sebuah revolusi.

Para pakar juga menduga revolusi serupa tak akan terjadi di China meski
negara itu memiliki 450 juta warga melek internet. Jean-Louis Rocca,
sosiolog dari Universitas Tsinghua di Beijing, mengatakan, China memang
diperintah sistem satu partai yang otoriter, tetapi tidak terpusat pada
satu tokoh dan bukan merupakan kekuasaan dinasti, seperti di dunia Arab.

China juga tak menderita kesulitan ekonomi dan kemiskinan akut seperti di
kawasan tersebut. ”Ada dukungan kuat terhadap rezim di sini meski rakyat
tidak (sepenuhnya) bahagia. Tidak ada keinginan untuk pergantian rezim,”
tutur Rocca.

Meski demikian, revolusi di dunia Arab mengingatkan bahwa status quo tak
mungkin dipertahankan karena ada kebangkitan generasi muda yang lebih
canggih dibandingkan dengan generasi pendahulunya. ”Merekalah generasi
internet… atau generasi Facebook… atau sebut saja mereka ’generasi
keajaiban’,” ungkap Profesor Nafaa.

Di tangan merekalah masa depan dunia. (AFP/AP/Reuters)

Sumber :
http://cetak.kompas.com/read/2011/02/25/05483047/teknologi.dan.kebangkitan.generasi.keajaiban

Kategori
Umum

Berikut ini beberapa Lembaga Negara dan Instistusi terkait Pemerintah Indonesia

Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia


Lembaga-Lembaga Negara


Komisi-Komisi Negara

Departemen

Kementerian/Lembaga Setingkat Menteri


TNI dan POLRI


Bank Indonesia


Lembaga-Lembaga Pemerintah Non-Departemen


Pemerintah-Pemerintah Propinsi: